Kirana, Tama dan Devan pergi ke tepi Danau, mereka mencari dimana letak makam Pangeran Lingga, namun tidak ada tanda – tanda ada sebuah pemakaman keluarga kerajaan disana. Kirana berjalan kesana kembali sambil menangis. Ia menyingkirkan ilalang yang ada di hadapannya demi menemukan makam Pangeran Lingga namun tetap saja makam itu belum ditemukan.
Tama dan Devan juga membantu Kirana untuk menemukan makam Pangeran Lingga. Tiba – tiba Tama menemukan ingatan masa lalu nya saat ia melihat sebuah bangunan kecil yang di lindungi oleh batu bata merah seperti sebuah candi. Tama terhanyut dalam pikirannya. Ia mengingat saat ia duduk di tepi danau sambil melukis wajah Kirana. "Apakah ini ingatan ku dimasa lalu", ucap Tama.
Tama mendekati bangunan candi itu, lalu ia melihat ada sebuah nisan di dalamnya yang bertuliskan huruf kuno. Karena ia tidak bisa membacanya, Tama pun memanggil Kirana.
"Sayang, kesini deh! Ini ada tulisan sansekerta aku tidak bisa menjawabnya", kata Tama.