Kirana, Tama dan Limbur masih ada di kamar Denok. Mereka berusaha menenangkan Denok yang sedang ketakutan akibat identitas nya sebagai siluman ular telah diketahui Erick. Ia sadar jika ia telah mengecewakan Kirana.
"Kau jangan khawatir. Selain ayah dan adik ku, kau dan Limbur adalah keluarga bagi ku, kita hadapi ini bersama - sama", kata Kirana.
"Maafkan Denok ya Putri, Denok terlalu gegabah", kata Denok.
"Tidak apa - apa, kau istirahat saja dulu", kata Kirana.
Hari sudah semakin larut, Kirana meminta Tama, dan Limbur juga untuk kembali ke kamar masing - masing. Malam ini Kirana meminta mereka untuk beristirahat.
"Masalah Erick, besok akan kita pikirkan lagi. Lagi pula kita aman di dasar danau", kata Kirana.
Semua sudah kembali ke kamar masing - masing. Namun Kirana tidak bisa tidur. Hati nya merasa tidak karuan saat ia mengetahui bahwa Erick sudah mengetahui identitasnya.
"Apakah dia akan mengejar ku lagi?", kata Kirana.