Pagi hari di Villa Putri. Semua penghuni Villa melakukan aktivitas seperti biasanya. Tidak ada masalah apapun yang mereka dapatkan. Denok sedang mencuci piring, Limbur sedang berjaga di pos satpam sambil meminum kopi dan membaca koran. Tama sedang menyapu halaman, dan Kirana sedang asyik main game di ruang kerjanya.
"Aduh, indah sekali hidup ku ini. Semua karena kesuksesanku di festival sihir", kata Kirana.
Kirana sedang bersantai sambil bermalas - malasan. Ia berpikir bahwa ia akan keluar untuk pergi ke salon dan menikmati hari indahnya. Tiba - tiba ada telepon masuk dari Devan.
"Haduh, kenapa anak ini menelpon sepagi ini, apa dia tidak tahu kalau aku lagi santai", kata Kirana.
Kirana pun menolak panggilan dari Devan. Meskipun panggilan sebelumnya telah ditolak oleh Kirana, Devan terus menerus menelpon Kirana hingga ia merasa pusing.
"Ada apa sih anak ini? Menyebalkan sekali!", kata Kirana.