Randy mencekik leher Tama. Tatapan nya terlihat begitu tajam dan penuh dendam.
"Uhuk.. Uhukk..."
Tama terlihat begitu kesakitan. Raline memeluk Randy dari belakang.
"Tolong hentikan, jangan menyakitinya", teriak Raline.
Karena hanya Raline yang dapat melihat Randy, maka terlihat begitu aneh ketika ia terlihat seperti memeluk angin saja. Dari jauh Nana melihat aksi ibu nya yang membuat para pengunjung terkejut. Nana pun menghentikan waktu.
"Ibu!!", teriak Nana.
Nana langsung berlari menghampiri Raline.
"Ibu, ini berbahaya, mengapa ibu ikut campur?", tanya Nana.
Randy melepaskan pelukan Raline lalu ia menoleh ke belakang.
"Ibu?", tanya Randy pada Nana.
Nana pun dengan tegas menjawab.
"Ya, dia ibu ku. Paman apa paman ingin menyakiti nya?", tanya Nana.
"Itu artinya k.. kau.. kau adalah Kirana ku"
Randy langsung memeluk Raline sambil menangis.
"Akhirnya aku menemukan mu adik ku", kata Randy.
Pelukan Randy sangat keras hingga Raline kesulitan bernafas.
"Uhuk.. uhuk.."