Seminggu kemudian, Raline pergi ke kantor redaksi yang bekerja sama dengan nya dalam penerbitan novel. Ia pergi ke sana untuk menemui Editor Cika dan pimpinan redaksi untuk menyerahkan kerangka bab untuk novel terbaru nya.
Setelah Raline tiba di kantor redaksi itu, Ia langsung diterima oleh Editor Cika. Editor Cika langsung membawa nya ke Ruang Meeting.
"Raline, akhir nya kamu datang juga", ucap Editor Cika sambil memeluk Raline.
"Iya nih, ini kak kerangka bab nya, semoga bisa diterima", kata Raline sambil memberikan setumpuk kertas dalam amplop.
"Tentu saja, kami udah percaya sama hasil karya kamu, soalnya semua novel karya kamu, pasti laku di pasaran", puji Editor Cika.
"Ah, bisa aja ni kakak editor ku yang cantik, terima kasih atas pujian nya", kata Raline.