Nana masih menunggu Tama di ruang kerja Tama di Alam Baka. Ia sudah menunggu Tama cukup lama tetapi Tama belum juga kembali.
"Seperti nya hari ini ayah ku sedang sibuk", ucap Nana yang sedang duduk di kursi kerja milik Tama. Ia meletakan wajah nya diatas meja kerja Tama, dan sebenarnya Nana sangat lelah sebab ia baru saja kembali dari Jakarta. Ia sudah terbang menuju Villa Putri selama beberapa jam saat dini hari.
Tetapi tiba - tiba terlintas di pikiran Nana jika Ayah nya bukan sedang sibuk kerja melain kan sibuk dengan wanita nya yang baru. Wajah Nana yang tadinya nampak lemas kini berubah menjadi berapi - api.
"Tidak! Ini tidak benar! Jangan - jangan ayah pergi bersama wanita itu", kata Nana.