Saat itu Tama masih berada di Ruang kerja nya di Alam Baka. Ia masih sibuk membaca daftar kematian untuk esok hari. Tidak lama kemudian, asisten Tama datang.
Tok.. Tok.. Tok..
Bunyi suara pintu yang diketuk oleh asisten Tams.
"Tuan, boleh kah saya masuk? Saya ingin melaporkan soal manusia yang anda minta saya untuk menyelamatkan nya", kata asisten Tama.
Tama pun mempersilahkan asisten nya untuk masuk ke ruang kerja nya.
"Ya, silahkan masuk", ucap Tama.
Asisten Tama pun segera masuk, lalu Tama mempersilahkan dia duduk di hadapan Tama. Asisten Tama itu adalah seorang wanita yang tidak memiliki nama. Sebetulnya para dewa yang menghuni Alam Baka tidak memiliki nama, termasuk Penjaga Pintu Alam Baka.
"Saya sudah mengantarnya ke rumah sakit, dan ini bill nya", kata asisten Tama.
"Apa sudah kau bayarkan semua biaya nya?", tanya Tama.
"Sudah, untuk itu aku datang kesini untuk meminta ganti biaya yang aku talangi dengan uang ku", jawab asisten Tama.