Pagi hari di Surabaya. Kirana baru saja terbangun dari tidurnya. Ia mendapati bahwa Tama sekarang ada dihadapannya. Tama sudah memeluknya sepanjang malam. Kirana tersenyum, lalu membelai wajah Tama.
"Apa belum puas memandangi wajah ku tadi malam", ucap Tama.
"Hah, sejak kapan kau terbangun?", tanya Kirana.
"Sejak kau membelai wajah ku", jawab Tama.
Kirana pun merasa malu, wajahnya memerah seketika.
"Sudah lah, ayo bangun! Ini sudah pagi", ucap Kirana.
Kirana langsung bangun dari tempat tidurnya, lalu pergi ke dapur untuk membantu Denok.
"hmm.. Dia sangat cantik ketika merasa malu seperti itu", kata Tama.
****
Di Alam Baka
Malaikat Maut sedang membaca beberapa dokumen kematian yang baru saja dia terima. Tidak lama kemudian, terdengar suara gamelan yang semakin lama semakin dekat dengan ruang kerja Malaikat Maut.
"Apakah aku akan di tangkap hari ini?", ucap Malaikat Maut.