Sudah satu bulan pasca kejadian menegangkan yang melibatkan Alexander. Saat itu Alexander khawatir Momo akan mengalami trauma dan juga susah untuk bangkit. Namun kekhawatiran Alexander nampaknya tidak beralasan.
Meski ketakutan dan juga terganggu secara mental selama beberapa saat, Momo bisa bangkit karena dukungan keluarga, orang-orang terdekat, dan juga Alexander.
.
.
.
Alexander sedang duduk di kursi praktek kerjanya. Mengamati dengan intens wajah Momo yang tertekuk karena kekecewaan. Hari ini pembagian hasil ujian. Padahal Momo sudah berusaha mati-matian belajar dengan sungguh-sungguh. Bahkan saat berada di rumah sakit pun Momo masih belajar.
Semua itu Momo lakukan agar bisa pergi berkencan dengan Dokter kesayangan semua warga desa selama satu hari full. Alexander memang menjanjikan kencan bila Momo bisa mendapatkan nilai seratus di semua ujiannya.