Tatapan mata Alexander begitu tajam pada sosok tinggi menjulang bernama Satria. Ia begitu kesal dengan sikap pria paruh baya yang sok kenal dan sok dekat dengannya. Mereka bukanlah Ayah dan Anak, apa lagi kakak adik. Dan kalau masalah perasaan, No … Alexander hanya akan menyukai wanita seumur hidupnya.
Oh Gosh!! Pria yang masih muda saja ogah apa lagi yang sudah kisut macam orang ini!
Sosok tinggi menjulang dengan tubuh kekar itu menatap Alexander dengan tatapan setengah mengiba. Hatinya sakit mengalami penolakan dari putranya sendiri. Meski ia tahu semua ini bukan salah Alexander. Hubungan kedua orang tuanya lah yang terlalu rumit untuk dijalankan dan di mengerti oleh anak-anak.
"Pergi dari hadapanku, Paman!! Aku akan memukulmu atau melaporkanmu ke kantor polisi." Ancam Alexander.
