Beberapa tahun setelahnya.
Erik dan Kaleela memutuskan untuk pindah ke luar pulau demi menghindari kejaran Vico yang masih tergila-gila untuk mengejar Kaleela.
Sedang Eric, ia kini bertugas untuk menggiring berlian milik keluarga Wijaya menuju ke Timur Tengah.
Di sela-selanya Eric akan menghabiskan waktu berlibur di suatu tempat entah di mana. Karena saat ia berada di kediaman Wijaya ia akan selalu bertemu dengan Ameera. Demi Tuhan Eric masih belum bisa melupakan rasa cintanya pada sang Bibi.
Meski sudah berusaha memupusnya sampai tuntas, nyatanya Eric masih terlalu mencintai Ameera. Benih-benihnya masih muncul dan membuat hati Eric menderita.
"Belum ada pengantaran berlian sejauh ini, Eric. Kau bisa mengambil cuti." Leonardo melemparkan sebuah kunci mobil sport berwarna hitam. Eric menangkapnya dengan refleks cepat.
"Itu hadiah dari kami untuk ulang tahunmu yang ke 21, kau sudah dewasa sekarang! Nikmati hidupmu!" kata Leonardo.