Robin, Alinson, dan Revi menuruni saluran air bawah tanah. Jalur yang telah mereka siapkan untuk kabur dari kediaman Wijaya. Harusnya mereka akan bertemu Reva di sana. Namun mereka hanya menemukan jejak darah dan juga berlian biru yang menggelinding ke tepi kanal
"Sepertinya kita datang terlambat," tukas Alinson. Robin hanya diam saja, ia memungut berlian biru yang seharusnya bisa ia gunakan untuk menghidupi semua anggota black lotus selama beberapa tahun ke depan. Sayang sekali, berlian itu palsu.
"Mereka membawa Reva. Reva sedang terluka parah Ayah. Kita harus menolongnya." Revi memohon pada Robin, mereka tumbuh besar bersama, tentu saja saling menyayangi bagaikan adik kakak.
"Itulah kenapa tak seharusnya seorang angel jatuh cinta!! Ini memuakkan." Robin meremas berlian palsu itu sebelum membantingnya ke bawah. Berlian itu pecah berhamburan. Semua mata yang menatapnya terkesiap.