Satu jam sebelum pesta di mulai. Reva berdandan dengan cantik sementara Revi sudah bersiap dengan kostum pelayan. Mereka berdua sudah melakukan simulasi untuk mengambil berlian di kediaman Wijaya saat pesta di mulai.
"Kita cocokan jamnya, tiap tiga puluh detik mereka akan berganti penjaga." Revi selesai memakai baju pelayan, ia mencabut alat semacam flas disk darii laptop. Alat yang telah di enkripsi dengan kode pembuka senjata yang melindungi berlian milik keluarga Wijaya.
"Cukup tancapkan pada jaringan di bawahnya, Va. Aku akan mendapatkan sidik jari Leonardo untukmu." Revi melemparkan flas itu, Reva menyelipkannya di dalam bra.
"Jangan goreskan mobilku, Okay!" Revi melemparkan kunci mobil merahnya.
"Owkay." Reva memasang alat komunikasi kecil yang tersembunyi di gigi grahamnya.
Alinson telah mempersiapkan semuanya, mulai dari undangan dan juga senjata yang akan mereka pakai untuk membobol berankas Leonardo.