"Maksud Papa??" Mata Ily berkaca-kaca, tenggorokkannya tercekat. Apakah Papanya sedang melantur?? Menikah?? Dengan pria pilihannya?
"Menikahlah, Ily. Papa ingin melihatmu hidup bahagia." Leonardo tersenyum, "itu permintaan terakhir Papa sebelum meninggal," ucap Leonardo di sela-sela napasnya yang berat.
Ily diam saja, tercekat. Bayangan wajah Mylo melintas dalam benaknya. Benih-benih cinta mereka yang baru saja tertanam dan mulai bertunas, akankah harus terpupus karena permintaan Leonardo? Permintaan terakhirnya?
"Bagaimana Tuan Putriku?" tanya Leonardo saat Ily bergeleng pelan.
"Tidak!! ily tidak mau menikah!!" Ily bergeleng pelan.
Leonardo memegang dadanya dan terbatuk-batuk. "Uhuk!! Uhuk!!"
"Papa!!" Ily tersentak dan langsung bangkit untuk mengelus punggung Leonardo.
"Tolonglah!! Jangan buat Papa mati penasaran karena mengkhawatirkanmu. Papa ingin kau menikah dengan pria baik-baik yang bisa menjagamu sebelum Papa tiada, Ily." Leonardo menepuk punggung tangan Ily.