"Lepaskan celana dalammu!! Aku lepas milikku!!" Mylo menurunkan Ily dari pangkuannya ke atas sofa.
"Aku malu." Ily bergeleng pelan, sepertinya gadis ini masih belum siap untuk malam pertamanya.
"I'll please you, Baby," Mylo mengecup kening Ily, "lagi pula aku sudah pernah melihat semuanya."
Entah kenapa Ily menjadi panik saat Mylo melepaskan pengikat tali boxernya. Ily merasa belum siap untuk melihat kejantanan Mylo. Gadis itu menelan ludahnya dengan berat, jantungnya berdetak cepat dan napasnya tercekat.
Mylo melepaskan celana boxernya dan tepat saat itu pula pandangan Ily meremang. Ia bisa merasakan kepalanya berputar-putar dan berat. Otaknya kekurangan oksigen, sekejap kemudian …
BRUK!!
Ily rebah di sofa, tak sadarkan diri.
"Ily!!" pekik Mylo kaget, ia langsung bergegas menepuk pipi Ily dengan lembut beberapa kali, gadis itu tak meresponnya.
"Ya Tuhan dia pingsan??" Mylo memejamkan matanya gemas. Gagal sudah malam pertama mereka.
.
.
.