Matahari mulai bersinar, mesti tidak secerah biasanya karena memang mendung menguasai angkasa rasa. Sudah beberapa hari ini hujan terus turun di pgi hari, membuat banyak orang lebih memilih malas-malasan dari pada melakukan aktifitas.
Mylo terbiasa bangun pukul lima karena ia harus jogging. Jadi, meski matahari bersinar atau tidak pun, pria itu tak peduli. Jam di tubuhnya sudah melekat dan membuatnya reflek terbangun.
Namun ada yang berbeda dari pagi-pagi biasanya. Entah kenapa saat membuka mata, Mylo merasakan tangannya meremas sesuatu yang begitu bulat dan kenyal. Karena penasaran, Mylo terus meremasnya, bahkan mengenakan cukup banyak tenaga. Tak hanya itu, semakin di remas bukannya semakin kecil justru seakan bertambah besar saja.
[ Hm … apa ini? Kenapa gulingku rasanya aneh? Eh, kenapa rasanya begitu kenyal dan hangat?? ] batin Mylo, tangannya menyentuh sesuatu, apa itu?!