Hari minggu Mav mengambil cuti untuk menemani Ily bermain. Mereka berputar-putar kota B dan mencoba banyak hal baru. Mulai dari wisata kuliner sampai jalan-jalan ke beberapa destinasi wisata alam.
Setelah puas bermain, Ily terpaksa harus pulang ke rumah karena Leonardo hanya mengizinkannya menginap satu malam dan sore sudah harus kembali ke kediaaman Wijaya.
Ily juga bersyukur, kedatangannya membuka takbir pengkhianatan Serafina dan menjauhkan Mav dari wanita seperti itu. Ily sangat puas bisa menghukum Serafina dan mengancamnya untuk tidak muncul kembali di depan Mav.
"Bye … bye, Mav. Setelah ini aku akan menemui Pangeranku." Ily tersenyum dan berjijinjit untuk mengecup dahi Mav.
"Hati-hati lly jangan mengajak sembarangan orang berpacaran!" Mav mengusap pipi mulus Ily dengan ibu jarinya. Tak rela bila si manis imut ini berpacaran dengan sembarangan orang.