Jadi apa rencana Ily dan Alexander untuk meyakinkan sang Papa akan berhasil? Apa Ily akan mendapatkan izin untuk menemui kembarannya?
.
.
.
Kediaman Wijaya.
"Uhuk … uhuk … uhuk!!" Suara batuk Ily terdengar sampai membuat kaget Jasmine yang sedang bersandar manja di lengan sang suami sembari menonton TV di ruang tengah.
Ily pulang bersama dengan Alexander. Dengan gaya yang dibuat-buat, Ily beracting seolah-olah ia sedang sakit. Tubuhnya berjalan lunglai, ia terus berpegangan di lengan Alexander.
[ Kebetulan sekali, Papa dan Mama ada di rumah.] pikir Ily. Ia meneruskan actingnya.
"Tangkap aku Alex, aku akan pura-pura pingsan!!" Bisik Ily.
"Nggak mau! Berat!"
"Enak aja! Aku seringan kapas tahu!!" Ily mendelik galak, dengan bobot hanya empat puluh delapan kilo dan tinggi 175 cm, ia sangat langsing.
Kasak kusuk keduanya membuat Leonardo dan Jasmine mendekat ingin tahu.
"Ada apa, Lex?" tanya Jasmine khawatir.
