"Baiklah, Erik!! Sebentar lagi pasukan pemerintah akan datang membantu. Bertahanlah!! Kau tidak boleh mati, itu perintah!!!" Bima mencela ucapan Regina.
"Gunner akan menjadi matamu!" Imbuhnya.
"Baik, K. Aku titip mereka!!" Erik bersiap untuk mengorbankan diri. Menahan gerakan para anak buah Vico dan Agus supaya Kaleela bisa pergi sejauh mungkin dan tertolong.
"Aku ikut denganmu, Ayah! Aku akan bersamamu!" Eric mengusap kasar wajahnya, ia langsung meloncat dari atas jeep dan kembali ke tiarap di samping ayahnya.
"Jangan bodoh!!" sergah Erik, itu adalah misi bunuh diri, tak mungkin ia membiarkan anaknya terluka.
"Aku tidak bodoh!! Aku juga kuat sepertimu!!" Eric merasa yakin ia bisa mengalahkan mereka.
"Cepatlah, tak ada waktu!!" Regina berseru, ia masih menekan pendarahan Kaleela. Bila terus dibiarkan Kaleela bisa mati kehabisan darah.
"Baik!!" Erik memberikan izin pada sang anak untuk ikut membantunya menahan Vico dan Agus untuk tidak mengejar Kaleela.