[Mengandung adegan dewasa bereksplisit. Bagi yang belum cukup umur di larang keras membacanya!! Tidak akan berpengaruh pada inti cerita! Thanks!! Mohon bijaksana dalam membaca dan menyikapi.]
***
"Harusnya aku duluan yang bertanya, Eric. Kenapa kau meninggalkanku?? Kenapa kau pergi dan tidak berpamitan?? Kenapa kau membuatku setengah mati merindukanmu? Huh? Kenapa?" Ameera mencerca Eric dengan beragam pertanyaan seputar kepergiaannya dulu. Eric meninggalkan Ameera saat tugas di Timur Tengah. Baru dua tahun kemudian ia kembali.
Ameera menelusuri wajah maskulin Eric, meski sudah kehilangan akal sehat karena pengaruh alkohol yang semakin kuat, ia masih bisa mengenali bahwa pemilik wajah tampan nan hangat itu adalah pengawalnya. Wajah yang sungguh ia rindukan, apa lagi saat tertimpa masalah seperti saat ini, hanya Eric yang bisa membuatnya nyaman, hanya wajah itu yang bisa membuat Ameera merasa tenang.