Ameera menenggak lagi wine langsung dari botolnya. Wajah Ameera langsung memerah karena pengaruh alkohol.
"Kita bercerai saja, Victor! Aku sudah tak tahan lagi dengan pernikahan palsu ini!!" tukas Ameera.
"Apa kau bilang?? CERAI?!!" Victor menghardik Ameera dengan nada tinggi. Masih terheran-heran dengan keputusan sang istri yang tiba-tiba saja ingin meninggalkannya.
"Benar, kita bercerai saja Victor!" Ameera menekankan kembali keinginannya dengan nada yang tak kalah tinggi.
"Katakan apa alasanmu, Meera? Apa alasanmu ingin menceraikanku?" Victor mencekal pergelangan tangan Ameera, meminta gadis itu untuk menatap matanya, meminta gadis itu mengatakan apa yang membuat keyakinannya goyah begitu cepat? Baru pagi tadi Ameera menghujaninya dengan kata-kata semangat dan dorongan motovasi. Malam ini semuanya berubah seratus delapan puluh derajad. Ameera akan menceriakannya, sungguh bercanda pun ini sangat keterlaluan.