Siapa bocah itu? Anak istrinyakah? Kalau iya, dengan siapa??
Siapa ayah dari anak itu??
Siapa pria yang pernah hadir dalam hidup istrinya?
Siapa? Di mana juga ia berada?
.
.
.
(Untuk membedakan nama, Eric besar aku ubah pakai huruf K yes! Eric kecil tetap Eric.)
Satu minggu kemudian …
"Seratus! Seratus satu! Seratus dua!" Erik menghitung push up-nya sore itu. Setiap hari ia terus melatih diri, menjaga agar ototnya tetap kencang dan juga bertenaga. Tak terasa sudah dua setengah tahun ia mendekam di dalam penjara, dengan pemotongan grasi dan berkelakuan baik, Erik tinggal menjalani satu tahun lagi masa tahanan.
"Seratus lima puluh dua! Tig—" Erik baru akan mencapai angka seratus lima puluh tiga saat tiba-tiba ada suara gedoran pada jeruji besi sel-nya. Seorang sipir penjara datang, menghampiri Erik dengan wajah sumringat.