Setelah melewati perjuangan panjang dan penuh drama akhirnya Ameera telah selesai bersiap-siap. Mereka menuju ke gereja. Begitu pula dengan Victor. Rombongannya telah menuju ke gereja tempat mereka akan melangsungkan pemberkatan nikah.
Ameera dianjurkan untuk tidak bertemu dengan Victor, istilah umumnya 'dipingit' terlebih dahulu. Dengan patuh Ameera menunggu prosesi selanjutnya bersama dengan Leonardo, Jasmine, dan Rosie pada ruang khusus yang dipersiapkan untuk mempelai wanita dan keluarganya
"Ameera?? Astaga?? Ini betul-betul Putriku???!" Rosie terus menyentuh wajah Ameera, terkagum2 dengan perubahan wujud Ameera yang luar biasa. Bahkan dulu Jasmine tak secantik Ameera, apa mungkin karena Jasmine baru lemah karena keguguran saat itu?
"Hu hu hu.. Aku jadi ingin menangis." Jasmine menghapus air mata yang merembes dari pelupuknya. Sementara Mav dan Ily hanya bisa menengadah dan melihat Mamanya tersedu-sedu dari gandengan Papa mereka.