(Mengandung cerita dewasa dengan eksplisit tulisan. Bagi yang bel cukup umur di larang baca. Tak akan berpengaruh pada inti cerita. Bijaklah dalam menyikapi. Thanks.)
***
Wajah Victor menghangat, tatapan matanya kembali turun untuk menghindari tatapan mata Ameera yang begitu menggairahkan. Namun yang ada, tatapan mata Victor justru terjatuh pada celana dalam yang mengantung indah di pinggul Ameera. Mendadak dada Victor ikut bergemuruh, ia penasaran pada sesuatu yang merekah indah di balik kain tipis itu.
Senikmat apa cengkraman Ameera?
Tanpa sadar ada yang mengeras di balik celana Victor. Sesuatu yang panjang dan tegang itu meronta ingin meminta untuk dimasukkan ke dalam sana.
"Jangan salahkan aku, Ameera!! Salahkan dirimu!! Kau yang memintanya!" Victor menarik tubuh Ameera dan langsung mengulum bibirnya dalam-dalam.