Jasmine bergegas menuju ke kamar mereka, Leonardo mengecup dahi Mav sebelum mengekor istrinya yang telah bergerak cepat menaiki tangga menuju ke kamar.
Pintu kamar terbuka, mata Jasmine membelalak tak percaya. Kamar mereka penuh dengan buket bunga. Bunga-bunga segar pada pot-pot di tata dengan apik. Menghiasi tiap jengkal kamar dengan warna warni dan bentuk indah kelopak-kelopak bunga. Tak pernah Jasmine lihat kamarnya seelok ini, membuat hati Jasmine ikuybberbunga-bunga.
"Leon ini …. Indah sekali!!" Jasmine tercekat, ia teharu dengan hadiah dari sang suami.
Leonardo meminta Jasmine duduk kursi yang dikelilingi oleh ratusan bunga warna warni. Beraneka jenis, bunga segar dan baru dipetik pagi ini. Jasmine menurut ia menggendong Ily dan duduk di sofa. Wajah sumringah dan hati berdebar-debar.
Leonardo memberikan Mav pada buaian Rosie dan mendekati Jasmine. Leonardo menggulung kemeja putih slim fit yang melekat erat pad tubuh altletisnya, lalu berlutut di depan Jasmine.