Tak terasa sudah beberapa bulan berlalu. Semuanya berjalan dengan cepat. Hubungan Victor, Erren, dan Ameera mengalami gencatan senjata terlebih dahulu mengingat mereka akan melangsungkan ujian kelulusan. Tak ada waktu untuk memikirkan masalah perasaan apalagi pernikahan.
Satu minggu lebih Victor mengulik perasaannya. Pemuda itu berpikir masak-masak, apa yang harus ia lakukan untuk menghadapi pernikahannya dengan Ameera. Sungguh ia tak pernah menyangka sang Ayah benar-benar akan menikahkannya dengan setan betina yang hoby mengumpat itu. Apa ia akan menghabiskan sisa kehidupannya dengan istri yang menyebalkan?! Membanyangkannya saja sudah membuat Victor eneg!
Jangankan menjadi suami istri yang sakinah! Menatap wajah Ameera saja Victor malas karena tak ada satu pun kelembutan yang bisa ia temukan dalam tatapan wanita iblis itu.
Sudah pasti ia akan dibuat kesal sampai mati menderita karena stroke!