Ameera harus tetap menjaga suhu tubuh Victor hangat atau ia akan terkena hipotermia dan mati membeku. Semua orang akan menyalahkannya membunuh Victor mengingat hubungan mereka yang tidak akur.
"Ugh …" desah Victor. Perlahan-lahan ia bisa merasakan kehangatan dari pelukan Ameera yang mengunci tubuhnya sampai tak ada jarak di antara mereka.
"Bisa-bisanya dia mendesah di saat seperti ini?" Ameera bergeleng heran. Cukup risi saat mendengarnya karena mereka memang bukanlah pasangan. Dan siapa pun yang melihat keadaan mereka saat ini pastilah akan berpikiran yang tidak-tidak.
Dan entah apa arti dari desahan pelan Victor itu? Keenakan? Terlalu nyaman? Atau malah rintihan kesakitan?