(Please vote, comment, and review. Akatih!!)
Sebuah pukulan bersarang pada wajah tampan Leonardo. Sangking kerasnya pukulan Mike telinga Leonardo sampai berdenging. Kepalanya pusing. Seperti terhantam mentah-mentah dengan sebongkah batu.
"Maaf, Tuan Muda. Ini perintah Tuan Besar agar Anda mau memaafkan Nyonya Vanessa. Saya harus mengalahkan Anda." Mike mengertakan tulang jemarinya. Dengan santai ia menyeringai dan menghampiri Leonardo.
"Sial!" umpat Leonardo dan bangkit berdiri tak ingin mendapatkan serangan untuk yang ke dua kalinya.
Leonardo kembali memasang posisi tarung tak ingin harga dirinya ternoda karena kalah dari Mike. Apa lagi Mike sudah bertaruh, bila ia kalah Leonardo harus menerima permintaan maaf dari Vanessa, bahkan menciumnya.
Mike sendiri melakukannya karena perintah Alexandro. Pria tua kepala keluarga Wijaya itu selalu punya cara untuk menundukkan siapa pun dan mendapatkan apa pun yang ia mau. Tak luput dengan harga diri Leonardo saat ini.