Satu minggu telah berlalu pasca kejadian di atas tebing itu. Leonardo dan Jasmine sudah diperbolehkan pulang. Sementara itu Lexandro hanya bisa terbengong-bengong mendapati Bima yang berdiri di depannya dengan seragam resmi ketentaraannya. Pria itu resmi mengundurkan diri dari jabatan pengawal pribadi Lexandro.
"Maafkan aku, Tuan Lex. Aku harap bisnis Anda berjalan lancar." Bima menyerahkan surat pengunduran dirinya.
Clara sama tercengangnya dengan Lexandro. Selama ini mereka tak pernah berpikir bahwa Bima adalah seorang komandang di unit pasukan khusus yang sedang menyamar untuk memata-matai keluarga Wijaya.
"Siapa pun yang terpilih untuk menggantikan Alexandro Wijaya menjalankan bisnis kotornya. Baik Anda mau pun Leonardo sudah pasti akan berurusan dengan saya," tutur Bima dengan wajah datar. Lexandro menelan ludahnya dengan berat.