[MASA KINI, PANTAI DESA GK]
Rafael menangis dengan hebat, begitu pula Regina. Jadi selama ini mereka hidup dalam bayang-bayang padahal mereka sama sekali tak bersalah? Nama mereka tidaklah rusak? Ah, yang benar saja??
"Aku bersembunyi dari kejaran Mike. Saat ternyata Eric dan Erza tidak datang. Aku bergegas kembali ke camp untuk menyelamatkan kalian namun terlambat." Bima menghampiri keduanya. Menepuk pelan pundak Rafael dan Regina. Dari drone Albert mendengar semua pembicaraan mereka berdua. Ia menutup mulutnya juga tak percaya dengan apa yang baru saja diucapkan oleh Bima. Mereka membuang sepuluh tahun hidup dalam pelarian yang bahkan tak beralasan.
"Saat aku kembali dari kota, aku menemukan pesawat sudar terbakar, meledak saat mengudara. Aku sangat kecewa." Wajah Bima menjadi masyegul, ia menghapus lelehan air mata Regina. Regina langsung memeluk Bima, begitu pula Bima. Rasa hangat dekapan seorang ayah kembali terasa.