"Well … sungguh pemandangan yang mengharukan." Kedatangan Mike membuat keduanya terkesiap.
"Kau …!" Eric menggeram marah. Pria itu langsung bangkit dari tempatnya hendak menghajar Mike. Namun … Mike dengan cepat mengeluarkan sebuah remot kecil pemicu bom yang melingkar di pinggang Kaleela.
"Kau bisa menyerangku. Aku yakin tak akan kalah darimu, dan begitu aku menang, aku akan meledakkannya. Kau pasti tahu sesuatu yang berharga ada di balik sabuk bom." Mike mengancam Eric.
"Bagaimana kalau aku bisa mengalahkanmu?" Eric bangkit, ia hendak mengambil belati yang tersembunyi di belakang tubuhnya.
"Maka aku akan meledakkan bom itu dan kita bertiga mati bersama-sama. Ups … sayangnya aku belum mau mati. Mungkin sebelum menekannya, mereka sudah menghujanimu dengan peluru." Mike menunjuk ke arah lantai dua, beberapa tentara pemberontak mengacungkan senjata ke arah Eric.
"Pengecut!!" tukas Eric.