didalam kamar ada seorang gadis yang masih bergelut dalam mimpi,sasha.ya,gadis otu bernama sasha alina putri biasa dipanggil sasha.dia hanya mempunyai ayah nya saja karna ibunya meninggal saat melahirkannya.saat masih nyenyak dalam tidur tiba-tiba...
"SASHA BANGUN!"teriak seorang pria dari luar kamar
"tunggu lima menit lagi!"kata sasha
"BANGUN ATAU UANG JAJAN KAMU PAPA POTONG!"kata seseorang yang ternyata adalah ayah dari sasha,radit.
"IYA IYA SASHA BANGUN PAH!"dengan enggan sasha bangun dan menuju kamar mandi.
skip di meja makan
"pagi pah"ucap sasha
"pagi juga, buruan makan abis itu langsung berangkat sekolah nanti telat"jawab radit
"iya pah sasha tau"ucap sasha malas
beberapa menit kemudian
"pa sasha udah selesai,sasha pamit yah"salam sasha
"iya ,jangan ngebut ngebut bawa motor nya ya" ingat radit
"GAK JANJI PA,HAHAHA!"teriak sasha saat sudah jauh
"SASHA!"kesal radit
"aish anak itu kalau dibilangin susah banget,sabar dit sampe malem doang kok nanti mah udah ada istri baru yang gantiin lu ngejagain tuh anak"gumam radit sambil mengelus dadanya
di tempat sasha
setelah memarkirkan motor nya iya langsung masuk ke sekolah nya.saat sedang berjalan ada yang memanggil nya dari belakang
"SHA!"teriak seseorang
sasha pun berhenti dan berbalik badan
ternyata yang memanggilnya adalah sahabatnya,siska.
"wis,tumben si bu bos dateng cepet"katanya sambil merangkul sasha
"gara gara bokap gw bangunin gw make teriak segala jadi gw langsung bangun dari pada uang jajan yang melayang kan"ucap sasha dengan kesal
"pfftthhh BWAHAHAHA"
"kok lu malah ketawa sih!"ucap nya dengan raut wajah yang kesal
"ya maaf sihh sha,cuma lucu aja gitu seorang sasha bangun pagi"ucap siska yang membuat sasha kesal
"awas lu ye!"kesal sasha
tanpa sadar mereka sudah ada didepan kelas.sadar mereka sudah sampai sasha pun masuk dengan memasang wajah dingin, saat mereka masuk tiba tiba kelas yang tadinya ramai menjadi hening karena mereka tahu sasha paling tidak suka kebisingan.tak lama setelah sasha dan siska masuk guru pun datang dan mencairkan suasana yang tadinya tegang.
"selamat pagi semua"salam guru tersebut
"pagi pak"ucap semua murid serentak
"baiklah kita ada ulangan mtk dadakan"kata kata guru yang diketahui bernama samsul itu mengejutkan semua murid kecuali sasha.
"yah pak kok mendadak"keluh siska
"iya betul tuh pak kok mendadak banget sih,kan saya belum belajar"keluh seorang murid
"sudah jangan mengeluh,dan ketua kelas cepat bagikan lembar soal nya.saya tinggal sebentar karna ada rapat oh ya nanti kalau sudah selesai kumpul kan soalnya di sasha"ucap pak samsul
"baik pak"jawab lesu semua murid-kecuali sasha
skip istirahat
in cafetaria
"huh akhirnya istirahat juga"lega siska
"udah Jangan banyak bacot,pesen makan sana"kata sasha
"yaudah ben-"ucapan siska terpotong karna suara teriak kan seorang laki laki
"NUNA!"teriak seorang laki laki yang sedang berlari menuju meja nya bersama 6 teman nya
[SASHA POV]
saat mereka sudah sampai dan duduk bersama di meja ku aku langsung mengomeli laki laki yang meneriakkan namaku tadi.
"jisungie jangan pernah lari lari lagi nanti kalau jatuh terus luka bagaimana?"ucap ku sambil menatap tajam,laki laki yang diketahui namanya jisung yang ditatap tajam seperti itu langsung cengengesan dan meminta maaf.
SASHA POV END
"baiklah sudah sha,mm dream kalian ingin makan apa?"tanya siska
"aku spaghetti"jawab chenle
"aku nas-"jawaban mark disela oleh sasha
"samakan semua"final sasha
"baik tunggu sebentar"ucap siska dan langsung pergi
skip makan nan datang
"makannan datang"riang siska
mereka pun makan dengan tenang tapi...
BRAK
"HEH!"teriak seseorang
seketika kantin menjadi hening dan meja meteka menjadi pusat perhatian
"heh lo apa-apaan sih dateng dateng langsung gebrak meja orang!"kesal siska
"lo dan temen lo itu harus pergi dari meja ini,karna kita mau duduk bareng pacar kita!"ucap salah satu dari mereka dengan lantang
TBC