Sesosok wanita cantik dengan rambut terikat berwarna abu-abu dan seksi itu adalah seorang Dewi bulan yang bernama Goddess Sirena atau Selena yg dulu disembah oleh para orang-orang desa sekitar kuil bulan di Lemuria.
Tapi dia bukan orang yang seperti kalian harapkan.
(Kebanyakan karakter disini seperti anime Gintama nggak ada yg warasnya, itu hal yang wajar karena cerita ini terinspirasi dari karya seorang mangaka terkenal Gorila sensei).
Dia mematikan gamenya sambil ngemut permen lollipop merek kopiko dan setelah permen itu habis dia ngupil sambil garuk-garuk pantat dan berkata "Ada apa kalian kesini, sepertinya kalian bukan pengikut ku".
Sang dewi tahu bahwa bolt dan kawan - kawan bukan seorang hamba yang menyebahnya.
Bolt pun membalas pertanyaan itu dengan candaan "Bukan seperti itu sayang , kalo begitu ayo main bareng om yuk, om punya duit yg banyak nih".
Axxel dan Alexis pun kebingungan saat melihat sifat Selena seperti bukan mencerminkan kepribadian seorang wanita cantik dan dewa. Dan seketika Selena mengeluarkan kekuatannya dengan satu jentikan dalam sekejap bulan sudah dipenuhi oleh dua ribu polagon pertarungan yg tidak adil inipun dimulai, saat itu Bolt dan teman-teman dalam keadaan terdesak dan seketika...
Putri Alexis pun memberikan perintah untuk Axxel"Axxel kau boleh menunjukkan kekuatanmu".
Dan Axxel mengeluarkan sebuah jurus"Baiklah, sekarang rasakan ini chidori,gyaaa".
Putri Alexis pun marah kepada Axxel"Woi kalo bertarung pake jurus sendiri dong".
Walaupun banyak plagiat jurus orang tapi para polagon itu di babat habis oleh mereka dalam sejejap.
Dan Selena mengeluarkan jurus dia membuat bulan menjadi...
"Akan ku buat bulan ini menjadi leleh".
Bulan pun menjadi leleh bagaikan lilin, cairannya itu akan berguguran ke bumi tapi Bolt dan Axxel tidak tinggal diam mereka bekerja sama.
Bolt punya ide yang cukup gila disini, terlintas di pikirannya bahwa bumi dan sebuah planet lain bisa bertukar tempat, ia pun meminta bantuan ke axxel.
Bolt pun akhirnya benar-benar serius"bintang besar pelindung, Axxel apakah kau bisa memindahkan bumi, karena aku hanya bisa bertahan sampai bintangnya hancur".
Axxel pun menjawab dengan perasaan ragu"Ya akan ku coba".
Walaupun dalam hati axxel penuh dengan keraguan, dia mencoba untuk percaya diri.
Dan salam sekejap posisi bumi bertukar dengan sebuah planet yang seukuran dengan bumi. Planet kosong itupun mengeras lalu hancur berkeping-keping.
Alexis pun tercengang melihat kekuatan mereka bertiga"Ini namanya bukan pertarungan antara manusia".
Selena pun kagum karena bisa mendapatkan mainan yg menarik, tak tinggal diam Selena pun mengeluarkan Aorora ditangannya sampai berbentuk seperti panah "Panah bulan". Tentu saja Bolt dan Axxel tak tinggal diam juga, tidak seperti putri dia hanya tercengang melihat kekuatan yg sangat besar.
Bolt pun berlari sambil mengeluarkan sebilah pedang"Pedang bintang".
Axxel pun juga menarik pedang katananya "katana hitam".
Disini Bolt kehilangan tangan kirinya lagi dan tidak lama dia kena panah di kakinya, Axxel pun juga kena panah juga dibagian pundaknya
Bolt pun berkata"Panah ini tak sebanding dengan rasa sakit yg aku rasakan dulu bahkan itu setiap hari sampai kekuatan ini muncul".
Selena pun juga sedikit berbagi pengalamannya sewaktu perang antara dewa dan Titan dan dimana dia membunuh orang tuanya karena ras yg berbeda "kau tidak tau apa yg kurasakan saat aku harus membunuh orang tuaku sendiri agar bisa bertahan hidup dan menahan rasa benci ini kepada dewa-dewa lain dan saudaraku karena perang antara dewa dan Titan ".
Bolt ingat apa yg putri Alexis pernah katakan kepadanya"kau tinggal mencari keluarga baru dan memulai semuanya dari awal itu juga yg sekarang aku rasakan sekarang".
Selena pun marah karena tidak ada yg pernah menyayanginya selain ibu dan seorang kakek yg merawatnya selama seratus tahun lebih dialam mimpi
"Kalian para manusia tak mengerti apa yang kurasakan setelah kehilangan ibuku dan kakek bumi itu, selama ini aku merasa hidup sendirian ".
Bolt pun teringat bahwa anak perempuan yg bersama dia dialam mimpi itu adalah Selena, walaupun disini bolt hanya asal tebak.
"Jadi itu kau anak perempuan yg ingin menghancurkan semuanya tapi kakek bumi telah berpesan kepadaku agar menjaga teman teman tak akan kau ku biarkan itu semua terjadi, bila kau sendiri, lalu apa guna kasih sayang yg telah mereka tinggalkan untukmu, dewa sableng".
Bolt membenturkan kepalanya ke kepala Selena dan mereka pun pingsan.
Axxel pun tidak menyangka bahwa ketiga anak yg dilatih oleh kakek bumi sudah berkumpul dia berasa seperti takdir telah membawa dia kemasa bahagia dulu " Ini adalah reuni yg sangat konyol, kakek sebenarnya apa yg kau ingin kan dari kami". Axxel berkata sambil mengembalikan posisi bumi dan bulan pun berhenti meleleh karena Selena sekarang sedang pingsan.
Sewaktu melihat bolt dan selena tak sadarkan diri, mereka beranggapan bahwa selena pantas untuk di tolong walaupun mereka tau dia adalah musuh yang sangat berbahaya.
Axxel, dan putri Alexis pun mengangkat Bolt dan Selena yang pingsan dan membawa mereka berdua keroket untuk kembali ke bumi.
Misi pembasmian polagon di bulan pun berakhir dengan pak botak bayar cash/tunai, uang itu ternyata bukan milik pak botak ternyata itu adalah uang milik masyarakat sekitar kuil bulan yang juga terganggu oleh selena yang marah pada umatNya, karena tidak lagi menyembahnya dan memberi persembahan padanya selama 300 tahun.
$$#$$#$0ke kunjungi juga Instagram saya @bekantansensei29.
salam kocok-kocok kucing poi yah.