Aku mencoba menceritakan kepada orang tuaku atas chatnya Ayu tadi, disini juga ada kedua adikku, maka aku bisa mendapat solusi dari banyak kepala nanti jika harus memilih jalan apa yang akan kutempuh. Adikku akhirnya memberikan usul bahwa aku boleh menemui Ayu nanti sore dengan catatan, satu adikku akan membuntuti aku dan menjadi saksi apa yang akan terjadi kepadaku dan Ayu. Bahkan aku diberi saran oleh adikku bahwa aku harus merekam percakapan kami nanti, siapa tahu sebagai bukti tersibaknya sebuah kebenaran yang akan berpihak kepadaku. Ayah dan Ibuku juga sangat antusias menyetujui ide cemerlang adik-adikku.
Jadi andaikata nanti adalah jebakan, maka adik-adikku akan menghubungi Ayah dan Ibuku segera.
"Waaah, bagus itu kalau ide adik-adikmu dipakai. Ikuti saja Mas Arman tuh, terserah mau Echa atau Icha yang ikutan. Nanti Ayah tunggu kabar baiknya," ungkap Ayah.
****