Memang aneh, Liza bisa memendam rahasia serapat itu, bahkan tidak menunjukkan rasa suka sama sekali dengan siapapun teman kami. Jadi kami gak bisa menebaknya. Dia pandai menyimpan rapat perasaan suka dia kepada siapa? Aku saja yang sangat dekat dengannya tak bisa menebaknya. Apalagi orang lain? Tapi kadang aku memang yang gak peka. Bisa jadi sih. Karena terlalu banyak masalahku sendiri sampai gak bisa lihat masalah teman kali. Hufttt ....
"Hai Arman! Mumpung belum masuk kerja nih, kita Trio kwik kwok lagi ngumpul nih, kamu lagi apa?" Eh, Ardy tiba-tiba video call dengan Arman. Dia berjalan dan menunjukkan muka kami satu-persatu kepadanya. Akhirnya ya kita melambai-lambaikan tangan kepadanya. Dia tampak sumringah syukurlah.
"Gimana kerja sendiri? Setelah ditemani sang pujaan hati selama empat hari? Nih kita lagi asyik ngerumpi sambil nunggu jam masuk," tambah Ardy.
