Arya mendekati Uli. Memeluk tubuh mungil istrinya dari belakang, membenamkan wajah dicuruk leher putih nan harum itu.
Meski setelah perjalanan panjang dan sampai tiba kesini pasangan suami istri itu belum juga mandi. Namun, aroma tubuh Uli saat ini sungguh tercium nikmat di indra penciuman Arya.
Merapatkan pelukannya Arya mengucapkan kata-kata cinta sebelum akhirnya mengecup pundak Uli.
"Kamu, kenapa tiba-tiba jadi begini?" tanya Uli yang tidak biasa mendapati kemanjaan suaminya itu.
"Karena aku menginginkan dirimu. Aku sudah membayar mahal untuk semua ini, sekarang aku minta imbalan. Tolong berikan hak ku sebagai suamimu."
Jantung, Uli bergemuruh hebat saat mendengar hal itu. Ini kah detik-detik dia akan kehilangan mahkotanya?
Uli yakin bahwa dia masih perawan. Sebab saat tragedi penjebakan itu, Uli sama sekali tidak merasakan perubahan pada dirinya. Itu artinya Monang tidak melakukan apa pun pada Uli.