Pilihan menginap disini sepertinya akan baik untuk mereka berempat. Bukan sebuah hal yang direncanakan hanya karena spontanitas semata.
"Untuk apa menginap disini? Sebentar lagi kita juga akan sampai," kata Uli saat mereka berdua masih berdiri dimeja reservasi.
"Mereka berdua pasti kelelahan. Biarkan saja. Lebih baik sekarang kita ke mobil untuk mengambil pakaian yang akan kita gunakan malam ini dan besok pagi."
Arya berkata sambil memegang tangan Uli. Menuntun wanitanya itu untuk berjalan mengikuti langkah Arya.
Tiba-tiba mereka berhenti disebuah lorong. Antara menuju ke kamar dan juga ke restoran.
Arya melirik ke arah Uli dari tatapan matanya dia bertanya Uli ingin makan atau langsung ke kamar saja? tapi, sepertinya dia lupa perihal beberapa detik lalu kalau istrinya itu bukan salah seorang yang memiliki bakat untuk membaca pikiran.
