Luhut baru saja keluar dari kamar Arya dan Uli. Abang ipar dari Arya Wiraguna itu baru saja mengantarkan makan siang untuk adik iparnya.
Namun, tentu saja disana hanya terdapat Arya seorang diri yang sedang meringkuk, mendalami perannya.
Pria tampan yang berasal dari kota itu sedang berakting. Tentu saja ini adalah sebuah rencana yang sudah mereka susun siang tadi.
Pura-pura sakit agar Uli merasa bersalah karna sudah membuat Arya melewatkan makan siangnya tadi.
Bagi Arya dan juga Luhut ini bukan lah sebuah masalah sepele. Menaikan masalah besar. Sungguh sangat tidak diperbolehkan untuk menganggu suami yang sedang menikmati makanannya.
Maka mereka berdua sepakat untuk memberi Uli sedikit hukuman. Tentu saja mereka berhasil, Luhut tahu itu. Karena tida dia melihat sendiri bagaimana tingkah adiknya – Uli.
Mamak dan Bapak sudah pergi ke apotik setelah selesai makan malam tadi. Mereka pergi berdua dengan tampilan yang cukup rapi. Membuat Luhut hanya bisa menggelengkan kepala saja.