Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu. Meninggalkan segala sesuatu yang belum sempat dikerjakan dihari lalu.
Dua hari sudah sejak masa karantina abal-abal itu selesai. Hari ini Uli dan Arya sedang mempersiapkan segala keperluan mereka untuk berangkat ke Kota besok.
Harusnya sudah sejak lama seminggu yang lalu mereka pergi tapi, hukuman yang diterima akibat kebodohan yang dibuat oleh sepasang suami istri itu membuat mereka harus mengundur waktu.
Ada tiga buah koper besar yang tersusun secara berjejer dilantai kamar. Ya, sudah bisa dipastikan bahwa itu koper milik Uli. Hanya sebuah koper. Tidak ada isinya. Karena sejak semalam ia hanya sempat membeli koper baru.
Bagaimana dengan isinya? Bingung. Hanya itu jawabannya.
Kemarin saat mereka pulang dari lari pagi. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas mendekati tengah hari. Hal itu tentu membuat mereka kalang kabut.