Luhut beranjak meninggalkan Uli sendirian. Tak lupa ia juga turut membawa piringnya yang masih dipenuhi makanan.
Dia dan Arya sama-sama baru makan beberapa sendok saja. Sayang juga kalau tidak dimakan pikir Luhut. Di luar sana banyak orang yang membutuhkan makanan, lalu mengapa Luhut yang bisa makan tiap hari harus membuang makanannya.
Berdebat di meja makan dengan Uli bukan lah hal baru yang Luhut alami. Sebelumnya dulu dia juga pernah berdebat dengan Uli di ruang makan. Bahkan sampai mereka beranjak remaja, hingga akhirnya Bapak dan Mamak menasehati kedua anaknya itu.
"Kalian berdua sudah bukan anak-anak lagi, tidak sepantasnya ribut di meja makan seperti ini. Ada satu hal yang perlu kalian tahu, bahwa meja makan adalah tempat paling keramat sehingga kita tidak boleh ribut apalagi sampai berdebat. Sebab hal itu akan membuat orang terganggu."