Mau tidak mau, rela tidak rela. Namun, Uli memang harus melakukan ini. Dia harus berdamai sebentar dengan Arya.
Ya, dalam hati Uli dia sudah menyiapkan rencana untuk sementara melakukan Gencatan Senjata dengan suaminya. Mungkin sampai Luhut kembali ke Desa atau sampai Uli benar-benar bisa memaafkan Arya.
Berat memang, tapi harus Uli lakukan demi sebuah kesejahteraan bersama. Demi harga dirinya dan juga suaminya. Mereka tidak boleh terlihat lemah dihadapan orang lain.
Didalam keluarga ini hanya ada Arya sebagai kepala keluarga dan Uli sebagai Ibu rumah tangga. Mereka berdua lah yang mengucapkan janji dihadapan Tuhan. Mereka berdua lah yang harus bertanggung jawab atas apa yang menimpa keluarga mereka.
Orang tua, saudara kandung atau siapa pun itu hanya ibarat orang lain yang tidak perlu tahu akan kehidupan rumah tangga serta masalah yang sedang mereka lalui saat ini.
"Bang, udah makan?" tanya Uli basa-basi, tapi dia tidak menatap Arya.
