Untunglah tadi Uli bertemu dengan Bu Lilis. Wanita tua itu setuju dengan keputusan Uli. Dia bahkan mendukung Nyonya besar Wiraguna itu untuk berpindah dalam sementara waktu.
Entah karena Bu Lilis lupa akan siapa yang menggaji dirinya selama ini atau karena wanita tua itu merasa iba pada Uli yang dikecewakan oleh Arya semalam.
Entahlah hanya Bu Lilis beserta Tuhannya saja yang tahu apa alasan dibalik wanita tua itu membantu Uli dalam hal perpindahan atau lebih tepatnya bersembunyi ini.
Mereka membagi dua pekerjaannya. Bu Lilis menyiapkan segala makanan dan minuman yang diperlukan oleh Uli selama masa menutup diri ini selesai.
Sedangkan, Uli dia naik ke atas untuk masuk bisa kedalam kamarnya. Mengambil peralatan wajah tubuh dan lain sebagainya serta mengambil beberapa pakaiannya.
Saat membuka pintu. Betapa kagetnya Uli melihat suaminya yang tertidur seperti orang pingsan. Ragu-ragu wanita itu mendekat. Berpikir bahwa ini bisa jadi sebuah akal-akalan Arya saja.