Melihat Arya yang dengan tidak tahu malu terus saja mengusik dan memanggil Uli. Membuat wanita itu mau tidak mau beranjak pergi dari sana.
Dia pergi ke walking closet untuk bersiap-siap. Membersihkan tubuhnya dan setelah itu akan melanjutkan tidur di kamar tamu. Hal itu jauh lebih aman daripada tidur bersama Arya.
Saat terbangun matanya terbuka dan menatap punggung suaminya yang terlihat baik-baik saja. Entah mengapa membuat Uli kesal kepada laki-laki itu.
Padahal semalam dia mengkhawatirkan keadaan Arya. Namun, saat ini Uli benar-benar ingin marah dan mengamuk. Meski bibirnya diam bukan berarti dia tidak melakukan perlawanan. Uli hanya sedang menunggu waktu saja.
Arya mengendus pelan melihat Uli yang sama sekali tidak menggubrisnya. Ternyata istrinya itu benar-benar marah. Belum pernah Arya melihat Uli seperti ini.
Biasanya Uli lah orang yang akan selalu cerewet dan mengejar-ngejar Arya. Namun, kali ini istrinya itu berubah menjadi pendiam.
