Menikmati gorengan dengan rasa sesuai akan apa yang dia bayangkan membuat Uli melupakan waktunya.
Sejak datang ke kediamannya Wiraguna aneka cemilan yang Bu Lilis selalu pas bila terkena lidahnya. Wanita tua itu bisa memanjakan Uli.
Melupakan apa yang akan terjadi selanjutnya. Uli masih santai duduk menikmati gorengannya yang hanya tersisa dua dari sepuluh.
Sejak dulu, wanita ini sudah terlahir menjadi orang dengan perut karet. Makan apa pun tidak pernah kenyang dan puas, tapi bobot tubuhnya tak kunjung bertambah.
Dulu para penduduk kampung selalu mengatakan pada Uli ... bila apa pun yang dimakan oleh wanita itu tidak langsung dicerna tubuhnya. Melainkan langsung terbuang menjadi kotoran.
Buktinya saja tadi, kurang dari tiga puluh menit dia baru saja menghabiskan makan siangnya. Lalu sekarang, Uli sudah menghabiskan gorengan yang dia pesan dari Bu Lilis.