Pagi penuh tawa itu berakhir. Menyisakan Uli seorang diri didalam rumah mewah keluarga Wiraguna.
Tak memiliki aktivitas apa pun membuat Uli hanya berdiam diri di rumah. Mengurus kebun mini dan juga kadang-kadang membuat makanan atau cemilan untuk suaminya.
Mengingat potensi memasaknya yang sangat rendah membuat Uli enggan untuk terus-terusan berada di dapur, membuatkan makanan untuk suaminya.
Dia akan masak jika moodnya benar-benar bagus. Selebihnya, Uli hanya akan menyiapkan makanan untuk Arya yang telah disajikan para asisten rumah tangga di atas meja makan.
Pukul sepuluh tadi Sisil dan kedua anaknya pulang. Tentu saja sebelum benar-benar pergi ada drama yang dibuat oleh kedua bocah itu.
Kecintaannya pada Mami Tua membuat mereka enggan untuk meninggalkan Uli. Apalagi saat tahu bahwa Uli seorang diri didalam rumah besar itu.
"No, Mama. Dedek Elin ndak mahu pulang! Anti talau Mami Tua sendirian disyini akan diculi olang lain. Dedek Elin mahu temani Mami Tua saja."
