Saat mendengar deru mesin mobil yang berhenti tepat di depan teras utama kediaman Wiraguna. Membuat Sisil dan Zoy keluar untuk menyambut siapa yang datang.
Saat Arya dan Uli keluar sejarah persamaan dari dalam mobil itu. Membuat Sisil dan Zoy mengerutkan keningnya karena mereka tidak melihat anaknya turun.
"Di mana anak-anakku?" tanya Sisil pada pasangan suami istri yang baru saja turun dari mobil itu.
Arya menatap Uli sambil mengangkat kedua bahunya. Mengedipkan sebelah matanya untuk memberikan kode pada sang istri bahwa saat ini drama akan dimulai.
"Ha? Anak yang mana? Kamu, ini sudah gila atau bagaimana? Kami ini pengantin baru mana bisa langsung punya anak." Arya berkata sambil berjalan mendekati Uli yang hendak membuka pintu belakang mobil.
Saat ini yang ada di benak Uli adalah; Kasihan pada kedua bocah yang sedang tidur di kursi penumpang dengan kelelahan dan juga pakaian yang basah kuyup akibat keringat.