Ziko dan Zelin sudah rapi. Pasangan saudara kandung satu ayah dan ibu itu sudah bersiap-siap untuk pergi jalan-jalan bersama Papi dan Mami mereka.
Ziko malam ini tampak gagah dengan kaus putih yang dibalut oleh kemeja merah marun bermotif kotak-kotak. Kancing kemeja itu sengaja dibiarkan terbuka oleh Sisil agar memperlihatkan betapa tampannya putra sulungnya itu menggunakan kaus berwarna putih.
Sementara Zelin sore hari ini memakai rok selutut yang senada dengan warna kemeja Ziko. Dan untuk atasan dia memakai kaos putih polos juga. Tak coba rambutnya dikuncir kuda agar menambah keimutan wajah bulan gadis kecil itu.
"Sudah siap semuanya?" tanya Arya saat dia baru saja menuruni anak tangga karena baru selesai membersihkan diri dan rapi-rapi.
"Syudah. Tenapa papi datang lama syekali?" tanya Zelin.
Sudah diduga sejak awal oleh Arya kalau tua putri Wiraguna itu pasti akan protes karena Arya yang datang terlambat dari janji yang sudah mereka sepakati.
