Ternyata apa yang dikatakan oleh Sisil itu benar. Buktinya saja, sepasang anaknya itu sudah berlarian bermain ke sana dan ke mari setelah mendapatkan gencatan senjata dari Mamanya.
"Papiiiii ... ana, papiii?" teriak gadis kecil yang tadi mengatakan bahwa dirinya bernama Zelin.
"Heiii cantik kenapa teriak-teriak cari, Papi?" tanya Uli pada gadis kecil itu.
"Elin mahu syama papi ... mahu makan kasyang umbuk," kata gadis kecil itu.
Ternyata dia memiliki makanan kesukaan yang sama dengan Arya. Mereka sama-sama menyukai kacang tumbuk yang merekat karena karamel.
"Papi lagi di luar sama papanya Zelin. Kalau, Zelin mau, Zelin bisa kok makan kacang tumbuk sama Mami Tua."
Entah untuk ke berapa kalinya lagi, Uli merayu keponakannya centilnya ini. Bahkan saat tadi memperhatikan Ziko dan Zelin bermain ada satu hal yang Uli sadari.
