Uli menatap Arya dengan binar penuh kebahagiaan. Dia tak menyangka bahwa Arya bisa berkata seperti itu.
Baiklah, mulai sekarang Uli akan membuat pikiran negatif tadi. Dia akan melakukan hal-hal baik yang membuat suaminya bisa jauh cinta.
Ya, sekarang hanya itu yang bisa dilakukan. Apalagi sang suami telah memberikan lampu hijau. Mengingat misi 60 hari mencintai mereka telah gagal.
"Bang, apa yang Abang ucapkan tadi benar?" tanya Uli mencoba meyakinkan.
"Apa, aku pernah berbohong padamu?" tanya Arya menaikkan sebelah alisnya.
Istrinya ini memang sulit untuk ditebak. Baru saja Arya melihat rona kebahagiaan di wajah Uli. Kening yang berkerut dan sesekali kedua alis bertautan. Menandakan wanita itu sedang berpikir keras.
Namun, tiba-tiba saja. Uli menanyakan hal itu lagi. Seolah Arya sedang mempermainkan dirinya. Padahal Uli sendiri pun tahu suaminya bukan lah orang seperti itu.
