Pagi datang dengan begitu cepat. Bulan berganti dengan Arunika. Sinarnya mampu menyinari seluruh sudut permukaan bumi.
Riak angin dan kicauan burung di pagi hari menjadi alarm untuk pasangan suami istri yang menginap di resort tepi danau semalam.
Uli menggeliat dalam tidurnya dibawah selimut putih nan tebal bersama sang suami. Sedikit sulit bergerak akibat Arya memeluk pinggangnya erat membuat Uli membuka mata.
Posisi awal dia membelakangi Arya, kini Uli dengan susah payah dan berhati-hati untuk membalikkan tubuhnya agar bisa menatap wajah suaminya yang sedang tertidur pulas.
Menatap lekat wajah suaminya. Ini kali pertama Uli memperhatikan wajah tampan itu. Rahangnya dipenuhi rambut-rambut halus. Hidungnya mancung. Kulit wajahnya juga bersih.
Uli membeli, mengukir wajah suaminya menggunakan jari telunjuknya. Saat tiba dibibir Arya–suaminya itu langsung menggigit jari Uli.
"Aww," ringisnya. "Kenapa jariku digigit?" tanya Uli tanpa rasa bersalah.
